MENU Senin, 07 Okt 2024

Siapa Veda Ega Pratama Sebenarnya, Pembalap Indonesia yang Acak-acak Rider Eropa di Red Bull Rookies Cup

waktu baca 3 menit
Selasa, 10 Sep 2024 06:33 0 5 daza08313

mediaseo.id – Nama Veda Ega Pratama jadi sorotan fanatikan balap motor di Indonesia.

Pembalap Indonesia itu sukses mencuri perhatian di ajang balap Eropa, Red Bull Rookies Cup 2024.

Masuk sebagai pembalap rookie atau debutan, Veda Ega mampu bertarung di baris depan.

Lawannya tidak main-main seperti pembalap Spanyol, Alvaro Carpe dan Brian Uriarte.

Puncaknya ia bisa naik podium ketiga di Race 2 Red Bull Rookies Cup Austria yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring.

Hingga ronde terakhir di Misano, Veda Ega Pratama koleksi 112 poin dan satu podium untuk duduk di posisi delapan klasemen.

Tampil memukai di Eropa, siapa sih Veda Ega sebenarnya?

Veda Ega Pratama merupakan anak dari pembalap nasional Sudarmono.

Ia lahir di Wonosari, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 23 November 2008.

Artinya saat ini Veda baru berusia 15 tahun.

Sang ayah, Sudarmono sudah mengajari Veda Ega balap motor sejak usia 4 tahun.

“Veda sendiri yang minta diajari balap,” kata Sudarmono dikutip dari pemberitaan MOTOR Plus-online (21/7/2014).

“Saya bersyukur karena semangatnya Veda berlatih balap cukup tinggi,” sambung pembalap nasional yang akrab disapa Momon itu.

Sebelum terjun di ajang Red Bull Rookies Cup, Veda diketahui telah memiliki karir cemerlang di usia mudanya.

Dididik langsung oleh sang ayah di sekolah balap Mons54, Veda Ega Pratama mengikuti ajang balap Astra Honda Racing School dan One Prix 2019.

Pada tahun 2021, Veda Ega Pratama resmi masuk Astra Honda Racing Team Yogyakarta.

Veda sempat berlaga di Asia Talent Cup (ATC) seri Mandalika 2021 lalu, namun sebagai pembalap wildcard.

Kemudian menjadi pembalap reguler pada ATC 2022 dan 2023.

Pada musim 2023 Veda Ega berhasil keluar sebagai juara umum.

Usai Asia Talent Cup, Veda berlaga di kejuaraan Red Bull Rookies Cup 2024.

Biasanya pembalap Indonesia yang turun di Red Bull Rookies Cup juga turun di ajang JuniorGP atau CEV Moto3.

Tapi karena kepentok soal regulasi baru minimum umur maka Veda Ega Pratama hanya turun di satu ajang balap saja.

Fakta menariknya, ada dua sosok pembalap yang diidolai Veda Ega.

Pertama adalah Ayahnya, Sudarmono yang juga pembalap dan memiliki titel juara nasional.

Baca Juga: Jempol dari Kepala Kru, Untungnya Bagnaia Tidak Terjebak ke dalam Permainan Marquez

Lalu satu sosok lainnya adalah pembalap MotoGP yang juga membela Honda, Casey Stoner.

Memang bukan sosok yang tidak biasa bagi pembalap remaja, di saat Veda yang baru lahir di tahun 2008, ia sudah mengidolai Casey Stoner.

Padahal waktu Casey Stoner juara dunia pertama kali tahun 2007, Veda belum lahir.

“Tapi waktu aku kecil, nonton dia pas masih di Honda (2011-2012) kan jadi juara dunia, terus aku nonton video-videonya dari YouTube,” Veda menjelaskan.

“Selalu bilang sukanya Stoner kalau dari pembalap Honda, soalnya gaya balapnya itu keren banget, Marc Marquez bukan lawannya dah,” lanjutnya.

Pada beberapa kesempatan, Veda memang lebih sering berjumpa dengan Marc Marquez seperti pada kegiatan promosi MotoGP Mandalika dan kegiatan AHM.

Maka dari itu, jika naik kelas utama MotoGP, ia ingin bertemu Casey Stoner.

Sumber : rimbaslot

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA