MENU Senin, 07 Okt 2024

Regulasi Tekanan Angin Ban di MotoGP Kenapa Tekanan Angin Kurang Pembalap Bisa Kena Penalti?

waktu baca 2 menit
Rabu, 14 Agu 2024 14:50 0 6 daza08313

mediaseo.id – Ada regulasi yang baru saja diterapkan di ajang MotoGP dalam dua musim terakhir.

Yakni regulasi yang mengatur tekanan angin ban di kelas MotoGP.

Regulasi ini mengatur batas minimum tekanan angin ban yang digunakan dalam balapan MotoGP.

Tekanan angin ban diatur ada di angka 1,8 bar (26,1 psi).

Lebih rendah dari aturan, maka para pembalap langsung kena penalti.

Tekanan ban akan dimonitor sepanjang balapan pakai Tyre Pressure Monitor.

Untuk musim 2024 ini para pembalap harus bisa menjaga tekanan ban minimal 30% dari total lap saat sprint race, dan 60% dari total lap saat balapan utama hari Minggu.

Mengapa lalu tekanan angin ban sampai harus dibuat peraturannya?

Baca Juga: Begini Sindiran Francesco Bagnaia Buat Marc Marquez Jelang MotoGP Austria 2024 Soal Towing

Dorna menginginkan kalau selama ini tim dan pembalap menggunakan tekanan angin minimal untuk mencari daya cengkram maksimal.

Tekanan angin yang lebih rendah memang bisa bikin ban lebih mencengkram ke aspal, terutama saat menikung.

Tapi kalau tekanan angin kurang tentu bisa merusak ban dan dikhawatirkan ban bisa meledak karena kurangnya tekanan angin yang diberikan ke ban.

Jika ketahuan melanggar, pembalap akan diberikan penalti tambahan waktu.

Kalau melanggar saat sprint race, akan diberi tambahan waktu 8 detik.

Sementara jika melanggar saat main race atau balapan utama maka akan diberi tambahan waktu 16 detik.

Sumber : mediaseo.id

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA